Tata Cara dan Proses Pendaftaran

MIMHa Groups Of Madrasah sebagai lembaga dakwah yang berbasis pendidikan dibawah naungan fathulhuda foundation membuka pedaftaran peserta didik baru dan mutasi untuk RA permata Ilmu (PG 2 tahun, Pg 3 tahun, TKA, dan TK B); MI Miftahul Huda dan MTs Informatika MIftahul Huda. Untuk A. A. A.Pendaftaran :

Proses Pendaftaran:
Tahap I Pendaftaran calon peserta psikotes
1. Melengkapi administrasi
2. Membayar biaya pendaftaran Rp 600.000 (MI dan Mts) Rp 500.000 (RA Permata Ilmu)

Tahap 2 tahap penetapan untuk berhak daftar ulang
1. Mengikuti tes psikotes
2. Dinyatakan untuk mendaftar ulang

B. Pembiayaan
Bagi pendaftar sampai desember uang bangunan dan seragam masih seperti tahun lalu (mulai januari IP dan seragam ada kenaikan)
a. RA peril Halfday Rp 5.200.000 dan Rp. 5.300.000 untuk full day (SPP dan uang kbm tahunan menyesuaikan tahun 2016)
b. MI miftahul Huda Rp. 10.150.000 (SPP dan uang kbm tahunan menyesuaikan tahun 2016)
c. Mts Informatika MIMHa Rp 11. 750.000 (SPP dan uang kbm tahunan menyesuaikan tahun 2016)

C. syarat administarasi pendaftaran (dilengkapi saat pendaftaran sebelum membayar uang pendaftaran)
1. Formulir pendaftaran
2. Foto 3 x 4 sebanyak 5 lembar
3. Fc. Kartu Keluarga 5 lembar
4. Fc. KTP ayah /Ibu 5 lembar
5. Fc. Akta kelahiran 5 lembar
6. Fc Ijazah untuk pendaftar ke MTS 5 lembar
7. Slip gaji orang tua
8. menandatangani surat kesediaan kerjasama dengan sekolah
9. Untuk Mutasi:
a. Surat Pindah
b. Rapot
c. Daftar nilai dari sekolah sebelumnya
d. Keterangan dari guru untuk ABK
e. Keterangan dari psikolog sebelumnya

Game vs Alquran

“Generasi kedepan harus lebih baik dari kita, karena tantangannya pun lebih berat dari pada zaman kita sekarang”. Ust. Ibnu Hajar

Seorang guru bercerita seminggu setelah Idul fitri 1433 datang berkunjung murid mahad lulusan pertama yang semester ini dengan perjuangan kerasnya insyaAllah akan menyelesaikan skripsinya. Saat itu sangguru sedang asyik bermain game katanya sebagai hiburan sekali-kali. Lalu apa yang dikatakan muridnya kalau saya hiburannya baca quran. Tersentak guru tersebut mendengar perkataan muridnya. Ada dua perasaan dihatinya pertama malu dengan muridnya yang mengingatkannya dengan hiburan yang terbaik berupa kabar gembira dari Rabnya. dan yang kedua besyukur ternyata murid yang pernah di didiknya lebih baik dari dirinya.

Generasi kedepan harus lebih baik

Benar nasihat ust. Ibnu bahwa generasi kedepan kita harus lebih baik dari diri kita karena zaman mereka lebih besar tantangannya di zaman kita gurunya. Sebagai pendidik pilihan kita adalah membekali ilmu dan usaha terbaik kita agar murid kita lebih baik dari kita guru-gurunya. Lalu bagaimana dengan kita kalau murid kita sudah lebih baik dari kita gurunya. semua kita harus berusaha menyelamatkan diri kita diakhirat salah satunya dengan amalan ikhlash yang akan kita persembahkan hanya kepada Rab kita, dan mengajar inilah amalan saleh kita. Semoga dengan kesungguhan ita mengajar karenaNya menjadi jalan kasih sayang Allah SWT kepada kita semua para pendidik yang banyak salah dan lupa.

Do’a guru

Rab ampuni kami bila tidak bisa menjadi contoh yang baik untuk anak kandung dan anak didik kami, berikan kekuatan kami terus memperbaiki diri, jadikan anak kami dan murid kami menjadi generasi yang taat kepadaMu. Jadikan amalan kami mengajar sebagai jalan kasih sayangMu kepada kami, aamiin