1. Hanifah Naafi Salsabila R (5B)
2. M. Abdillah As Syakur (6c)
3. M. Badiuzzaman Al-Asqalani (6b)
4. M. Nur Alif Dzulvikar (6D)
5. M. Rauf At Thariq (4c)
6. Raiyan Haviar Faiz (6c)
Melaju ke Final KSNR (Kompetisi Sains Nalaria Realistik) di Bogor. Mengenai waktu pelaksanaan masih menunggu informasi dari panitia Pusat KSNR menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Semoga situasi bisa segera pulih sehingga agenda kegiatan bisa berjalan sebagaimana mestinya Aamiin
Laporan oleh Humas MIMHa
Foto oleh Tim Dokumentasi
Dalam rangka masa darurat pencegahan penyebaran Covid-19, MIMHa kembali memperpanjang kegiatan Home Learning dan juga Work From Home. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat para pimpinan yang juga dalam rangka melaksanakan arahan dari pemerintah setempat untuk #Dirumahaja.
Kegiatan Home Learning dan juga Work From Home MIMHa diperpanjang sampai dengan tanggal 24 April 2020. Seluruh kegiatan pembelajaran termasuk Ujian Madrasah yang dilaksanakan tanggal 13-18 April pun dilakukan secara online. Para Peserta Didik bersiap di depan perangkat masing-masing kemudian menunggu intruksi dari wali kelas untuk memulai mengerjakan dengan durasi waktu yang telah ditetapakan oleh tim.
Meskipun #Dirumahaja, kita tetap harus menjaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari Virus. Berikut tips agar terhindar dari virus ala MIMHa :
Selalu cuci tangan dengan sabun
Hindari menyentuh wajah
Gunakan masker bila sakit atau ketika terpaksa harus keluar rumah
Bandung, 14 Maret 2020
Alhamdulillah, Telah terlaksana Workshop Menghafal Al-Qur’an Metode Gaza yang diselenggarakan di Ballroom Ibis Bandung Trans Studio yang merupakan bentuk kerjasama MIMHa dengan IKADI JABAR.
Dalam acara ini, disampaikan materi teknik menghafal satu halaman Al Quran dengan metode Darul Quran al Karim was Sunnah, Gaza sebagai berikut :
Mengulang-mengulang bacaan sampai hafal
Saat menghafal ayat berikutnya, ayat sebelumnya yang sudah hafal tetap dibaca lagi
Mentalqin sifat huruf
Mentalqin tajwid
Mentalqin harokat
Guru segera mengkoreksi apabila ada kesalahan
Guru mencontohkan bacaan yang benar dan salah
Dalam menggunakan teknik tersebut, perlu adanya guru yang mengajarkan sifat huruf, tajwid, dan harokat serta untuk menyimak dan mengkoreksi kesalahan. “Dalam proses menghafal, tidak hanya mengandalkan satu indra saja, tetapi juga melibatkan indra pendengaran, penglihatan dan peta konsep” ujar Dr. Saaid.
Teknik menghafal Al-Qur’an menggunakan Darul Quran al Karim was Sunnah, Gaza ini telah digunakan selama kurang lebih 20 tahun oleh anak-anak di Gaza dan berhasil mencetak rata-rata 15.000 penghafal Al-Qur’an setiap tahunnya. Melalui workshop ini, semoga bisa memberikan cara baru menghafal Al-Qur’an serta bisa mencetak para penghafal Al=Qur’an baru. Aamiin
Mari mulia bersama Al-Quran.
Laporan oleh Humas MIMHa
Foto oleh tim Dokumentasi Acara